1.Simpan ASI dalam botol yang telah disterilkan terlebih dahulu (direbus,dikukus atau bisa dengan memanaskannya pake oven)
2. Botol yang paling baik sebetulnya adalah yang terbuat dari gelas atau kaca (saya memakai botol bekas minuman UC 1000).
3. Jika terpaksa menggunakan botol plastik, pastikan plastiknya cukup kuat (tidak meleleh jika direndam dalam air panas).
4. Jangan pakai botol susu berwarna atau bergambar, karena ada kemungkinan catnya meleleh jika terkena panas.
5. Jangan lupa bubuhkan label setiap kali Ibu akan menyimpan botol ASI, dengan mencantumkan tanggal dan jam ASI dipompa atau diperas.
6. Simpan ASI di dalam botol yang tertutup rapat, jangan ditutup dengan dot. Karena masih ada peluang untuk berinteraksi dengan udara.
7. Jika dalam satu hari Ibu memompa atau memeras ASI beberapa kali, bisa saja Asi itu digabungkan dalam botol yang sama. Syaratnya, suhu tempat botol disimpan stabil, antara 0 s/d 15 derajat Celcius.
8. Penggabungan hasil simpanan ini bisa dilakukan asalkan jangka waktu pemompaan/pemerasan pertama s/d terakhir tidak lebih dari 24 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar